Kamis, 09 Januari 2014

Brigata Curva Sud (BCS)

Brigata Curva Sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah salah satu komunitas pendukung / supporter kesebelasan sepak bola PSS Sleman. Brigata Curva Sud bermarkas di tribun selatan Stadion Maguwoharjo yang juga dipakai sebagai nama komunitas tersebut "Curva Sud". Brigata Curva Sud berbeda dengan suporter sepakbola Indonesia pada umumnya, mereka memiliki cara unik tersendiri untuk mendukung tim kesayangannya PSS Sleman. Salah satunya, melakukan koreografi disaat pertandingan berlangsung seperti ultras-ultras di Italia pada umumnya. B
rigata Curva Sud mewajibkan anggotanya untuk bersepatu dan berpakaian rapi disaat mendukung tim kebanggaan mereka PSS Sleman.
Saat mendukung PSS Sleman, mereka bernyanyi tanpa henti selama 2x45 menit dan uniknya mereka tidak pernah menyanyikan chant yang berbau rasis seperti kebanyakan suporter sepakbola di Indonesia. Chant mereka pun berbeda dengan suporter Indonesia kebanyakan, Brigata Curva Sud menyanyikan lagu yang masih asing bagi telinga awam penikmat sepakbola Indonesia karena liriknya pun yang terkadang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Italia.

Suporter di Indonesia memang dikenal sangat fanatik dan militan saat mendukung tim kesayangannya saat bertanding. Dari sekian banyaknya kelompok suporter sepakbola di Indonesia yang saya kenal hanya kelompok suporter yang satu ini yang membuat saya penasaran dan berhasil membuat saya memutuskan untuk hadir di stadion untuk melihat aksi mereka.
Brigata Curva Sud atau yang sering disingkat dengan BCS, kelompok suporter ini benar membuat saya penasaran untuk langsung hadir di Stadion Internasional 'San Siro' Maguwoharjo pada laga pembuka Divisi Utama Liga Prima Indonesia antara PSS Sleman melawan Persibangga Purbalingga yang berakhir untuk kemenangan PSS Sleman dua gol tanpa balas. Lantas apa yang membuat BCS disebut-sebut sebagai kelompok suporter paling atraktif di Indonesia? Saya rasa foto di bawah ini cukup untuk menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar